Jumat, 31 Oktober 2014

RPP SEJARAH KELAS X KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Karangreja
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit ( 4 pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015


A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik) dan sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
Indikator :
3.1.1. Menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis
3.1.2. Menerapkan berpikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada masa pra-aksara
Indikator :
3.2.1. Menjelaskan pengertian praaksara
3.2.2. Menjelaskan proses alam terjadinya Kepulauan Indonesia
3.2.3. Mengidentifikasi jenis flora dan fauna di Kepulauan Indonesia
3.2.4. Menganalisis jenis manusia pra-aksara
3.2.5. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara
4.2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman pra-aksara dalam bentuk tulisan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
“Sebelum Mengenal Tulisan”. 1. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menjelaskan pengertian pra-aksara dengan benar.
2. Setelah membaca buku maka siswa dapat membandingkan pengertian pra-aksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan buku ini menggunakan istilah pra-aksara dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menunjukkan contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah dengan benar.
Pertemuan Ke-2
Proses terjadinya Kepulauan Indonesia
dengan flora dan faunanya 1. Setelah membaca buku maka siswa dapat menjelaskan proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis pembabakan waktu masa pra-aksara dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis kaitan antara terjadinya Paparan Sunda dan Paparan Sahul dengan penyebaran jenis flora dan fauna di Kepulauan Indonesia dengan benar.
4. Dengan mengamati gambar peta maka siswa dapat mengambil hikmah tentang letak dan kondisi geologis Kepulauan Indonesia dengan benar.
5. meningkatkan rasa syukur karena kekayaan flora dan fauna di Kepulauan Indonesia dengan benar.
Pertemuan Ke-3
“Kegiatan penelitian manusia purba”. 1. Setelah membaca buku maka siswa dapat menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar maka siswa dapat menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil dengan benar.
Pertemuan Ke-4
klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara. 1. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis jenis dan ciri-ciri manusia pra-aksara dengan benar.
2. Setelah membaca buku maka siswa dapat mengklasifikasi jenis manusia pra-aksara dengan benar.
Pertemuan ke-5
Perdebatan Antara
Pithecantropus ke Homo erectus. 1. Dengan mengamati gambar maka siswa dapat menjelaskan evolusi perkembangan manusia dengan benar.
2. Setelah membaca buku maka siswa dapat mengetahui teori-teori evolusi dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
“Sebelum Mengenal Tulisan”. 1. Pengertian pra-aksara
2. Membandingkan pengertian pra-aksara dengan pengertian prasejarah
3. Contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah.
Pertemuan Ke-2
Proses terjadinya Kepulauan Indonesia
dengan flora dan faunanya 1. Proses terjadinya Kepulauan Indonesia
2. Pembabakan waktu masa pra-aksara.
3. Terjadinya Paparan Sunda dan Paparan Sahul
4. Jenis flora dan fauna di Kepulauan Indonesia
Pertemuan Ke-3
“Kegiatan penelitian manusia purba”. 1. Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba
2. Temuan fosil di Sangiran
3. Temuan fosil di Trinil
Pertemuan Ke-4
klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara. 1. Ciri-ciri manusia pra-aksara.
3. Jenis manusia pra-aksara.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar peta dan gambar tokoh-tokoh
2. Alat : Peta, Laptop, LCD Monitor
3. Sumber Pembelajaran : Buku Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, 2014
 Buku sejarah lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 “Sebelum Mengenal Tulisan”.
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
Pendahuluan Guru menunjuk ketua kelas memimpin doa 15 menit
  Guru mempersiapkan kelas supaya lebih kondusif dan siap belajar
  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
  Guru menyampaiakan topik pembelajaran tentang “Masa manusia sebelum mengenal tulisan”
  Guru membagi siswa dalam kelompok kecil dengan anggota antara 5-6 orang
Guru menanyangkan gambar peta, tokoh, benda peninggalan sejarah melalui power point, video 60 menit
 Inti Mengamati :
  Siswa diminta membaca buku teks dan melihat  gambar-gambar  tentang “Masa manusia sebelum mengenal tulisan”
  Menanya :
  Menanya melalui kegiatan diskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang “Masa manusia sebelum mengenal tulisan”.
  Mengumpulkan informasi / eksperimen :
  Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai “Masa manusia sebelum mengenal tulisan”
  Mengasosiasi / Mengolah informasi :
  Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari  sumber-sumber  lain yang terkait untuk mendapatkan  kesimpulan tentang “Masa manusia sebelum mengenal tulisan”
  Mengkomunikasikan :
  Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan   tentang “Masa manusia sebelum mengenal tulisan”
Penutup Guru membantu siswa membuat kesimpulan 15 menit
  Siswa menghayati kembali tentang hasil perbuatan tokoh-tokoh sejarah yang sampai sekarang masih dapat dirasakan manfaatnya bagi generasi penerus
  Guru menegaskan kembali bahwa generasi muda patut mensyukuri nikat Alloh, menghargai jasa-jasa para pahlawan, giat belajar, giat bekerja agar dapat meneruskan cita-cita pendahulu kita agar menjadi bangsa yang dihormati dan disegani oleh bangsa lain
  Guru melakukan evaluasi untuk mengukur hasil kegiatan belajar siswa, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan sebagai berikut :
1. Sebutkan tokoh-tokoh ahli sejarah ?
2. Jelaskan pengertian sejarah.
3. Tunjukkan contoh manfaat sejarah sebagai seni
Pertemuan Ke-2 : Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
Pendahuluan Guru menunjuk ketua kelas memimpin doa 15 menit
  Guru mempersiapkan kelas supaya lebih kondusif dan siap belajar
  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
  Guru menyampaiakan topik pembelajaran tentang “Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya”
  Guru membagi siswa dalam kelompok kecil dengan anggota antara 5-6 orang
Guru menanyangkan gambar peta, tokoh, benda peninggalan sejarah melalui power point, video 60 menit
 Inti Mengamati :
  Siswa diminta membaca buku teks dan melihat  gambar-gambar  tentang “Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya”
  Menanya :
  Menanya melalui kegiatan diskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang “Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya”.
  Mengumpulkan informasi / eksperimen :
  Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai “Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya”
  Mengasosiasi / Mengolah informasi :
  Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari  sumber-sumber  lain yang terkait untuk mendapatkan  kesimpulan tentang “Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya”
  Mengkomunikasikan :
  Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan   tentang “Proses terjadinya Kepulauan Indonesia dengan flora dan faunanya”
Penutup Guru membantu siswa membuat kesimpulan 15 menit
  Siswa menghayati kembali tentang hasil perbuatan tokoh-tokoh sejarah yang sampai sekarang masih dapat dirasakan manfaatnya bagi generasi penerus
  Guru menegaskan kembali bahwa generasi muda patut mensyukuri nikat Alloh, menghargai jasa-jasa para pahlawan, giat belajar, giat bekerja agar dapat meneruskan cita-cita pendahulu kita agar menjadi bangsa yang dihormati dan disegani oleh bangsa lain
  Guru melakukan evaluasi untuk mengukur hasil kegiatan belajar siswa, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan sebagai berikut :
1. Pada jaman apakah muncul kehidupan manusia dibumi ?
2. Kapan terbentuknya kepulauan Indonesia ?
Pertemuan Ke-3 : Kegiatan penelitian manusia purba
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
Pendahuluan Guru menunjuk ketua kelas memimpin doa 15 menit
  Guru mempersiapkan kelas supaya lebih kondusif dan siap belajar
  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
  Guru menyampaiakan topik pembelajaran tentang “Kegiatan penelitian manusia purba”
  Guru membagi siswa dalam kelompok kecil dengan anggota antara 5-6 orang
Guru menanyangkan gambar peta, tokoh, benda peninggalan sejarah melalui power point, video 60 menit
 Inti Mengamati :
  Siswa diminta membaca buku teks dan melihat  gambar-gambar  tentang “Kegiatan penelitian manusia purba”
  Menanya :
  Menanya melalui kegiatan diskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang “Kegiatan penelitian manusia purba”.
  Mengumpulkan informasi / eksperimen :
  Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai “Kegiatan penelitian manusia purba”
  Mengasosiasi / Mengolah informasi :
  Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari  sumber-sumber  lain yang terkait untuk mendapatkan  kesimpulan tentang “Kegiatan penelitian manusia purba”
  Mengkomunikasikan :
  Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan   tentang “Kegiatan penelitian manusia purba”
Penutup Guru membantu siswa membuat kesimpulan 15 menit
  Siswa menghayati kembali tentang hasil perbuatan tokoh-tokoh sejarah yang sampai sekarang masih dapat dirasakan manfaatnya bagi generasi penerus
  Guru menegaskan kembali bahwa generasi muda patut mensyukuri nikat Alloh, menghargai jasa-jasa para pahlawan, giat belajar, giat bekerja agar dapat meneruskan cita-cita pendahulu kita agar menjadi bangsa yang dihormati dan disegani oleh bangsa lain
  Guru melakukan evaluasi untuk mengukur hasil kegiatan belajar siswa, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan sebagai berikut :
1. Siapakah yang mempelopori penelitian manusia purba di Indonesia
2. Jelaskan daerah penelitian manusia purba di Indonesia
Pertemuan Ke-4 : Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara.
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
Pendahuluan Guru menunjuk ketua kelas memimpin doa 15 menit
  Guru mempersiapkan kelas supaya lebih kondusif dan siap belajar
  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
  Guru menyampaiakan topik pembelajaran tentang “Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara”
  Guru membagi siswa dalam kelompok kecil dengan anggota antara 5-6 orang
Guru menanyangkan gambar peta, tokoh, benda peninggalan sejarah melalui power point, video 60 menit
 Inti Mengamati :
  Siswa diminta membaca buku teks dan melihat  gambar-gambar  tentang “Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara”
  Menanya :
  Menanya melalui kegiatan diskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang “Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara”.
  Mengumpulkan informasi / eksperimen :
  Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai “Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara”
  Mengasosiasi / Mengolah informasi :
  Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari  sumber-sumber  lain yang terkait untuk mendapatkan  kesimpulan tentang “Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara”
  Mengkomunikasikan :
  Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan   tentang “Klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara”
Penutup Guru membantu siswa membuat kesimpulan 15 menit
  Siswa menghayati kembali tentang hasil perbuatan tokoh-tokoh sejarah yang sampai sekarang masih dapat dirasakan manfaatnya bagi generasi penerus
  Guru menegaskan kembali bahwa generasi muda patut mensyukuri nikat Alloh, menghargai jasa-jasa para pahlawan, giat belajar, giat bekerja agar dapat meneruskan cita-cita pendahulu kita agar menjadi bangsa yang dihormati dan disegani oleh bangsa lain
  Guru melakukan evaluasi untuk mengukur hasil kegiatan belajar siswa, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan sebagai berikut :
1. Sebutkan jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia
2. Jelaskan ciri-ciri fisik meganthropus
H. PENILAIAN
1 Jenis Penilaian
a Penilaian Sikap
b Penilaian Pengetahuan
c Penilaian Ketrampilan
2 Teknik Penilaian
1.a. Observasi, Penilain Diri, Antar Peserta Didik, Jurnal
1.b. Tes Tertulis, Tes Lisan, Penugasan
1.c. Tes Praktik, Tes Proyek, Penilaian Portofolio
3 Bentuk dan Instrumen Penilaian
1.a. Penilaian Sikap
1.b. Penilaian Pengetahuan
1.c. Penilaian Ketrampilan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Ke-1
“Sebelum Mengenal Tulisan”. 1. Jelaskan konsep prasejarah dan pra-aksara!
2. Jelaskan kehidupan manusia pra-aksara!
3. Jelaskan tentang keterkaitan sejarah dengan ilmu-ilmu lain dalam memahami zaman pra-aksara!
4. Menjelaskan hubungan kebudayaan yang ada saat ini dengan kebudayaan zaman pra-aksara!
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari zaman pra-aksara!
Pertemuan Ke-2
Proses terjadinya Kepulauan Indonesia
dengan flora dan faunanya 1. Jelaskan keberadaan awal kepulauan Indonesia!
2. Jelaskan tentang pembabakan waktu zaman pra-aksara!
3. Membuat karya esei tentang terbentuknya Kepulauan Indonesia dan kaitannya dengan keberadaan Kepulauan Indonesia saat ini!
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai yang dipetik dari terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan Indonesia!
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari terbentuknya pulaupulau di Kepulauan Indonesia!
Pertemuan Ke-3
“Kegiatan penelitian manusia purba”. 1. Jelaskan tentang penemuan manusia pertama di sangiran!
2. Jelaskan tentang jenis-jenis perkembangan manusia!
3. Jelaskan tentang kebudayaan manusia menurut jenis perkembangan manusia!
4. Jelaskan tentang nilai-nilai yang dipetik dari belajar perkembangan manusia!
5. Jelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari perkembangan manusia dan budayanya!
Pertemuan Ke-4
klasifikasi manusia purba pada masa pra-aksara. 1. Jelaskan tentang klasifikasi manusia pada masa purba!
2. Jelaskan tentang hasil temuan manusia purba yang berada di sepanjang sungai!
3. Membuat karya esai tentang sangiran sebagai Laboratorium Manusia Purba dan perkembangannya!
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai yang dipetik dari ditemukan manusia purba di Indonesia!
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari ditemukannya manusia purba di Indonesia!

Karangreja 14 Juli 2014

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


Nur Samsudin, S.Pd.Fis Saefuloh Al Masnun,S.Pd
NIP. 19681221 199301 1002 NIP. 19670306 199802 1004





































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Karangreja
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Asal Usul Persebaran Nenek Moyang
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit ( 2 pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015


A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.3. Mendeskripsikan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid)
Indikator :
3.3.1. Menjelaskan asal daerah nenek moyang bangsa Indonesia
3.3.2. Menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
4.3. Menyajikan kesimpulankesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan Melanosoid) dalam bentuk tulisan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu 1. Setelah mengamati gambar peta maka siswa dapat menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu dengan benar.
Pertemuan Ke-7
Persebaran Melanosoid dan Negroid. 1. Setelah mengamati gambar peta maka siswa dapat menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran Melanosoid dan Negroid dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu 1. menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
2. menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu.
Pertemuan Ke-7
persebaran Melanosoid dan Negroid. 1. menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
2. menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran Melanosoid dan Negroid.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar peta dan gambar tokoh-tokoh
2. Alat : Peta, Laptop, LCD Monitor
3. Sumber Pembelajaran : Buku Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, 2014
 Buku sejarah lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 6
Sub Pokok Bahasan : persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar peta Asia yang berkaitan dengan persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik “persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1. Mengapa proto melayu dan deutro melayu antara tahun 2000-1500 SM pindah ke Indonesia ? Jelaskan !
2. Jelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia 15 menit
Pertemuan ke 7
Sub Pokok Bahasan : persebaran Melanesoid dan Negroid.
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “persebaran Melanesoid dan Negroid”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar peta Indonesia yang berkaitan dengan persebaran Melanesoid dan Negroid di Indonesia
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “persebaran Melanesoid dan Negroid”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “persebaran Melanesoid dan Negroid” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “persebaran Melanesoid dan Negroid”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1. Jelaskan kembali mengenai proses persebaran ras Melanesoid dan Negroid di Indonesia
2. Tunjukkan daerah-daerah persebaran ras Melanesoid dan Negroid di Indonesia 15 menit

H. PENILAIAN
1 Jenis Penilaian
a Penilaian Sikap
b Penilaian Pengetahuan
c Penilaian Ketrampilan
2 Teknik Penilaian
1.a. Observasi, Penilain Diri, Antar Peserta Didik, Jurnal
1.b. Tes Tertulis, Tes Lisan, Penugasan
1.c. Tes Praktik, Tes Proyek, Penilaian Portofolio
3 Bentuk dan Instrumen Penilaian
1.a. Penilaian Sikap
1.b. Penilaian Pengetahuan
1.c. Penilaian Ketrampilan


























Instrumen Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Ke-1
persebaran ras proto melayu, dan deutro melayu 1. Jelaskan tentang konsep Proto Melayu, dan Deutro Melayu.
2. Jelaskan tentang persebaran ras Proto Melayu dan Deutro Melayu di Indonesia
3. Jelaskan tentang asal usul ras nenek moyang yang berada pulau-pulau di Kepulauan Indonesia
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Proto dan Deutro Melayu
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau Kepulauan Indonesia.
Pertemuan ke 7
Persebaran Melanesoid dan Negroid. 1. Jelaskan tentang konsep Melanesoid, Negrito dan Wedoid.
2. Jelaskan tentang persebaran ras Melanesoid, Negrito dan Wedoid di Indonesia
3. Jelaskan tentang ras nenek moyang Indonesia yang berada pada wilayah persebaran ras Melanesoid, Negrito dan Wedoid.
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Melanesoid, Negrito dan Wedoid.
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau Kepulauan Indonesia.
Karangreja 14 Juli 2014

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


Nur Samsudin, S.Pd.Fis Saefuloh Al Masnun,S.Pd
NIP. 19681221 199301 1002 NIP. 19670306 199802 1004

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Karangreja
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Corak kehidupan Masyarakat Masa Pra-aksara
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit ( 3 pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015


A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya Pra-aksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat.
Indikator :
3.4.1. Menganalisis hasilhasil kebudayaan batu zaman praaksara
3.4.2. Menganalisi tradisi megalitik dan kaitannya dengan kepercaayaan masyarakat
3.4.3. Mengidentifikasi hasil budaya pra-aksara yang sekarang masih ditemukan di lingkungannnya
4.4 Menalar informasi mengenai hasil bidaya pra-aksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke-8
Pola hunian manusia pra-aksara 1. Setelah mengmati gambar maka siswa dapat menjelaskan pola hunian manusia pra-aksara dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencarian manusia pra-aksara dengan benar.
3. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menganalisis keterkaitan sistem kepercayaan manusia pra-aksara dengan corak kehidupannya dengan benar.
Pertemuan Ke 9
Perkembangan
teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum 1. Dengan membaca buku maka siswa dapat menganalisis pembabakan waktu masa teknologi bebatuan dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis hasil-hasil kebudayaan masa paleolitikum dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis perkembangan teknologi bebatuan masa mesolitikum dengan benar.
Pertemuan Ke-10
perkembangan teknologi masa pra-aksara 1. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menganalisis perkembangan teknologi mengenal api dan konsep ruang masa neolithikum dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis makna revolusi kebudayaan masa neolitikum dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-8
Pola hunian manusia pra-aksara 1. Pola hunian manusia pra-aksara
2. Kaitan antara pola hunian dengan mata pencarian manusia pra-aksara
3. Kaitan sistem kepercayaan manusia pra-aksara dengan corak kehidupannya.
Pertemuan Ke 9
Perkembangan
teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum 1. Pembabakan waktu masa teknologi bebatuan
2. Hasil-hasil kebudayaan masa paleolitikum
3. Perkembangan teknologi bebatuan masa mesolitikum.
Pertemuan Ke-10
perkembangan teknologi masa pra-aksara 1. Perkembangan teknologi mengenal api dan konsep ruang masa neolithikum
2. Revolusi kebudayaan masa neolitikum

E. METODE PEMBELAJARAN
4. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
5. Model Pembelajaran : Discovery Learning
6. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
4. Media : Gambar peta dan gambar tokoh-tokoh
5. Alat : Peta, Laptop, LCD Monitor
6. Sumber Pembelajaran : Buku Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, 2014
 Buku sejarah lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 8
Sub Pokok Bahasan : Pola hunian manusia pra-aksara
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Pola hunian manusia pra-aksara”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan Pola hunian manusia pra-aksara
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Pola hunian manusia pra-aksara”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Pola hunian manusia pra-aksara”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Pola hunian manusia pra-aksara” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik “Pola hunian manusia pra-aksara”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
15 menit
Pertemuan ke 9
Sub Pokok Bahasan : Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
15 menit
Pertemuan Ke-10
Sub Pokok Bahasan : Perkembangan teknologi masa pra-aksara
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Perkembangan teknologi teknologi masa pra-aksara”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Perkembangan teknologi teknologi masa pra-aksara”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Perkembangan teknologi teknologi masa pra-aksara”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Perkembangan teknologi teknologi masa pra-aksara” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “Perkembangan teknologi teknologi masa pra-aksara”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
15 menit
H. PENILAIAN
1 Jenis Penilaian
a Penilaian Sikap
b Penilaian Pengetahuan
c Penilaian Ketrampilan
2 Teknik Penilaian
1.a. Observasi, Penilain Diri, Antar Peserta Didik, Jurnal
1.b. Tes Tertulis, Tes Lisan, Penugasan
1.c. Tes Praktik, Tes Proyek, Penilaian Portofolio
3 Bentuk dan Instrumen Penilaian
1.a. Penilaian Sikap
1.b. Penilaian Pengetahuan
1.c. Penilaian Ketrampilan

Instrumen Penilaian Pengetahuan
Pertemuan ke 8
Sub Pokok Bahasan : Pola hunian manusia pra-aksara
1. Jelaskan tentang pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan mengumpulkan makanan
2. Jelaskan tentang kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
3. Jelaskan tentang sistem kepercayaan manusia zaman pra-aksara
4. Membuat esay tentang sistem kepercayaan manusia pra-aksara dalam kaitannya dengan pola-pola kehidupan masa kini
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari pola kehidupan, sistem mata pencaharian dan sistem kepercayaan masa pra-aksara
Pertemuan ke 9
Sub Pokok Bahasan : Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolitikum 1. Jelaskan tentang kebudayaan pra-aksara melalui trial and eror!
2. Jelaskan tentang kebudayaan kjokkenmoddinger dan abris sous roche!
3. Jelaskan tentang perkembangan kebudayaan paleolitikum hingga mesolitikum!
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai yang dipetik dari perkembangan kebudayaan dan teknologi pada masa pra-aksara!
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari perkembangan budaya pada masa pra-aksara!
Pertemuan Ke-10
perkembangan teknologi masa pra-aksara 1. Jelaskan tentang perkembangan teknologi pada zaman neolitikum
2. Jelaskan tentang hasil-hasil kebudayaan neolitikum
3. Jelaskan tentang makna revolusi kebudayaan pada zaman neolitikum dengan menunjukkan hasil-hasilnya dan persebarannya.
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai yang dipetik dari perkembangan kebudayaan dan teknologi pada masa pra-aksara
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari perkembangan budaya pada masa pra-aksara
Karangreja 14 Juli 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


Nur Samsudin, S.Pd.Fis Saefuloh Al Masnun,S.Pd
NIP. 19681221 199301 1002 NIP. 19670306 199802 1004















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Karangreja
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu dan Buddha)
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit ( 5 pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
Indikator :
3.5.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
3.5.2 Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang prosesnya masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia
4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 11
proses lahirnya agama Hindu dan Buddha 1. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menjelaskan masuknya budaya India dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan budaya India dengan benar.
3. Setelah membaca buku maka siswa dapat menjelaskan hubungan jaringan perdagangan Nusantara dengan benar.
4. Menjelaskan bentuk-bentuk alkulturasi budaya Hindu-Buddha dengan benar.
Pertemuan ke 12
teori masuknya pengaruh
Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia 1. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menjelaskan proses masuknya budaya India di kepulauan Indonesia dengan benar.
2. Setelah membaca buku maka siswa dapat membandingkan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia dengan benar.
3. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di kepulauan Indonesia dengan benar.
Pertemuan ke 13
Kerajaan Kutai dan Kerajaan Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya 1. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat memahami kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya dengan benar.
2. Setelah membaca buku maka siswa dapat menjelaskan keteladanan para pemimpin agama dan raja pada masa Hindu-Buddha dengan benar.
3. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat memahami perkembangan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim dengan benar.
4. Setelah membaca buku maka siswa dapat menjelaskan keteladanan para pemimpin agama dan raja di Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya dengan benar.
Pertemuan ke 14
Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari 1. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menjelaskan kehidupan masyarakat di Kerajaan Mataram Kuno pada masa klasik (Hindu-Buddha) dengan benar.
2. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat mengidentifikasi peninggalan budaya yang berasal dari masa Mataram Kuno dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kekuasaan Dinasti Isyana dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menjelaskan peran Airlangga dalam Dinasti Isyana dengan benar.
5. Setelah membaca buku maka siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Kediri dan Singhasari dengan benar.
6. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat mengidentifikasi tinggalan budaya dari kedua kerajaan tersebut dengan benar.
7. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menyajikan dalam bentuk tulisan tentang perkembangan Kerajaan Kediri dan Kerajaan Singhasari dengan benar.
Pertemuan ke 15
Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng
dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta
kerajaan Kota Kapur 1. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Majapahit dengan benar.
2. Melalui eksplorasi internet maka siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Tulang Bawang dengan benar.
4. Setelah membaca buku maka siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Kota Kapur dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi maka siswa dapat mengidentifikasi peninggalan budaya dari kerajaan-kerajaan Majapahit, Buleleng, Dinasti Warmadewa di Bali, Tulang Bawang dan Kota Kapur dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke 11
proses lahirnya agama Hindu dan Buddha 1. Masuknya budaya India
2. Pertumbuhan dan perkembangan budaya India
3. Hubungan jaringan perdagangan Nusantara
4. Bentuk-bentuk alkulturasi budaya Hindu-Buddha
Pertemuan ke 12
teori masuknya pengaruh
Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia 1. Proses masuknya budaya India di kepulauan Indonesia
2. Teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia
3. Relevansi teori dengan kondisi masyarakat di kepulauan Indonesia.
Pertemuan ke 13
Kerajaan Kutai dan Kerajaan Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya 1. Kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya
2. Keteladanan para pemimpin agama dan raja pada masa Hindu-Buddha
3. Perkembangan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim
4. Keteladanan para pemimpin agama dan raja di Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya.
Pertemuan ke 14
Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari 1. Kehidupan masyarakat di Kerajaan Mataram Kuno pada masa klasik (Hindu-Buddha)
2. Peninggalan budaya yang berasal dari masa Mataram Kuno
3. Perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kekuasaan Dinasti Isyana
4. Peran Airlangga dalam Dinasti Isyana
5. Perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Kediri dan Singhasari
6. Tinggalan budaya dari kedua kerajaan Kediri dan Singhasari
Pertemuan ke 15
Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng
dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta
kerajaan Kota Kapur 1. Perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Majapahit
2. Perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali
3. Perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Tulang Bawang
4. Perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Kota Kapur
5. Peninggalan budaya dari kerajaan-kerajaan Majapahit, Buleleng, Dinasti Warmadewa di Bali, Tulang Bawang dan Kota Kapur
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : Gambar peta dan gambar tokoh-tokoh
Alat : Peta, Laptop, LCD Monitor
Sumber Pembelajaran : Buku Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, 2014
 Buku sejarah lain yang relevan
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 11
Sub Pokok Bahasan : Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan “Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha”.
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik “Proses lahirnya agama Hindu dan Buddha”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1. Jelaskan tentang masuknya budaya India!
2. Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan budaya Hindu-Buddha!
3. Jelaskan tentang jaringan perdagangan Nusantara masa Hindu-Buddha!
4. Menjelaskan hubungan kebudayaan yang ada saat ini dengan kebudayaan masa Hindu-Buddha, bentuk-bentuk alkulturasi budaya, dan buktibuktinya.
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari masa Hindu-Buddha. 15 menit
Pertemuan ke 12
Sub Pokok Bahasan : teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia ”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan “teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia”.
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1. Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori tersebut!
2. Mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha?
3. Mengapa agama dan kebudayaan Hindu masih berkembang di Bali? 15 menit
Pertemuan Ke-13
Sub Pokok Bahasan : Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan “Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya”
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga dan Sriwijaya”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1. Dimanakah letak kerajaan Kutai
2. Siapakah pendiri kerajaan Tarumanegara
3. Mengapa kerajaan Kutai dan Tarumanegara bercorak Hindu 15 menit
Pertemuan Ke-14
Sub Pokok Bahasan : Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari ”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan “Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari ”
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “Kerajaan Mataram Kuno, Kediri dan Singhasari”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1. bagaimana gambaran masyarakat Mataram Kuno pada masa pemerintahan Raja Sanjaya?
2. bagaimana cara raja menyatukan keluarga Syailendra yang mengalami perpecahan?
3. apa yang menyebabkan Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran? 15 menit
Pertemuan Ke-15
Sub Pokok Bahasan : Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur
NO KEGIATAN URAIAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang “Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI 15 menit
2 Inti Mengamati
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi / mengumpulkan informasi dengan membaca buku dan broswing internet tentang “Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur”
Mengasosiasikan
Siswa mengolah informasi melalui diskusi kelompok menganai “Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur”
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. 60 menit
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik  “Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali, Kerajaan Tulang Bawang serta kerajaan Kota Kapur”.
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
a.  Apa yang dapat kamu petik dari uraian tentang Masa Majapahit?
b. Apa yang melatarbelakangi Gajah Mada ingin menyatukan Nusantara? Buatlah jawaban dalam tiga sampai empat halaman.
c.  Bagaimana pola kehidupan ekomoni masyarakat Kerajaan Buleleng?
d.  Bagaimana pola kehidupan ekomoni masyarakat Kerajaan Kota Kapur? 15 menit
H. Penilaian
1 Jenis Penilaian
a Penilaian Sikap
b Penilaian Pengetahuan
c Penilaian Ketrampilan
2 Teknik Penilaian
1.a. Observasi, Penilain Diri, Antar Peserta Didik, Jurnal
1.b. Tes Tertulis, Tes Lisan, Penugasan
1.c. Tes Praktik, Tes Proyek, Penilaian Portofolio
3 Bentuk dan Instrumen Penilaian
1.a. Penilaian Sikap
1.b. Penilaian Pengetahuan
1.c. Penilaian Ketrampilan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Pertemuan ke 11
1. Bagaimana proses masuknya kebudayaan India?
2. Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan dari kebudayaan India!
3. Jelaskan tentang jaringan perdagangan Nusantara masa Hindu-Buddha!
4. Bagaimana bentuk-bentuk percampuran budaya Hindu-Buddha dengan budaya lokal?
Pertemuan ke 12
1. Jelaskan tentang masuknya teori-teori Hindu-Buddha!
2. Jelaskan proses diterimanya budaya Hindu-Buddha!
3. Jelaskan tentang pengaruh budaya Hindu-Buddha pada kehidupan akhir pra-aksara!
4. Menjelaskan nilai-nilai yang dapat dipetik dari mempelajari budaya Hindu-Buddha.
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari pengaruh budayaHindu-Buddha.
Pertemuan Ke-13
1. Bagaimana gambaran masyarakat Kutai pada masa pemerintahan Mulawarman?
2. Bagaimana gambaran masyarakat Tarumanegara pada masa pemerintahan Purnawarman?
3. Jelaskan perkembangan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim!
4. Jelaskan tentang pengaruh kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar masa Hindu-Buddha dan mengidentifikasi bukti-bukti tinggalannya!
Pertemuan Ke-14
1. Jelaskan tentang perkembangan kehidupan Mataram Kuno!
2. Jelaskan tentang pengaruh kebudayaan Hindu-Budda pada kehidupam masyarakat Mataram Kuno dan mengidentifikasi bukti-bukti tinggalan Mataram Kuno dan pengaruhnya sampai saat ini!
3. Jelaskan ketokohanan para pemimpin kuno pada saat ini!
4. Menjelaskan tentang nilai-nilai keteladanan dari para pemimpin pada masa Hindu-Buddha di Mataram Kuno.
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari kehidupan masyarakat Mataram Kuno.
6. Apa yang menyebabkan Mpu Sindok memindahkan ibukota kerajaan dari Medang ke Daha?
7. Mengapa Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Kediri dan Janggala?
8. Peran Airlangga dalam Dinasti Isyana
9. Jelaskan tentang perkembangan dan kemunduran Dinasti Isnaya
10. Jelaskan tentang perpindahan Kerajaan Dinasti Isnaya ke Jawa bagian Timur
11. Jelaskan sistem sosial-politik, sistem kepercayaan pada masa dinasti Isnaya dan bukti-bukti tinggalannya
12. Jelaskan tentang perkembangan sosial-politik dan pemerintahan kerajaan Kediri dan Singhasari!
13. Jelaskan tentang perluasan kekuasaan Kerajaan Singhasari dan bukti-buktinya!
Pertemuan Ke-15 1. Jelaskan perkembangan kehidupan masyarakat di Majapahit, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Tulang Bawang, dan Kerajaan Kotakapur!
2. Jelaskan perluasan kekuasaan Kerajaan Majapahit, pengaruh sistem pemerintahan, sistem kepercayaan, dan kemasyarakat pada masa Majapahit!
3. Jelaskan pengaruh Kerajaan Majapahit pada kerajaan-kerajaan di sekitarnya, serta bukti-bukti tinggalannya!
4. Jelaskan perkembangan dan kemunduran Kerajaan Majapahit serta nilainilai yang dapat dipetik pada peristiwa itu!
5. Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil perkembangan dan kemunduran kerajaan Majapahit

Karangreja 14 Juli 2014

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


Nur Samsudin, S.Pd.Fis Saefuloh Al Masnun,S.Pd
NIP. 19681221 199301 1002 NIP. 19670306 199802 1004






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Karangreja
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (  pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015





























6
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
Indikator :
3.6.1. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia
3.6.2. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-Buddha
3.6.3. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha
3.6.4. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarang
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini
C. Tujuan Pembelajaran






7
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.7 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.
Indikator :
3.7.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesia
3.7.2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang prosesnya masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia
4.7 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
C. Tujuan Pembelajaran








8
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.8 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
Indikator :
3.8.1. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Islam di Indonesia
3.8.2. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
3.8.3 Menganalisis perkembangan hasilhasil kebudayaan zaman Kerajankerajaan Islam
3.8.4. Menunjukkan buktibukti kehidupan dan hasil budaya Islam yang masih ada sampai sekarang
4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini

C. Tujuan Pembelajaran