Minggu, 29 September 2013

Pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah.


1.        Pengertian sumber sejarah
Sumber adalah sekumpulan informasi yang dapat memberikan keterangan-keterangan mengenai terjadinya peristiwa. Jika dilihat dari sifatnya maka ada sumber primer dan sumber sekunder. Tetapi jika dilihat dari bentuknya, maka ada tiga macam sumber, yaitu :
a)         Sumber tulisan adalah sumber yang berbentuk tertulis yang berisi informasi tentang terjadinya suatu peristiwa. Yang termasuk sumber tulisan yaitu prasasti, naskah, buku, dokumen tertulis, arsip, gambar dan foto.
b)        Sumber lisan adalah keterangan-keterangan lisan yang diperoleh dari para pelaku dan saksi terjadinya peristiwa. Contohnya rekaman pidato dan video.
c)         Sumber benda adalah sumber yang berbentuk artefak atau benda-benda peninggalan bersejarah yang ditemukan disuatu tempat. Coba kalian perhatikan gambar dibawah ini :



Mata Pelajaran            : Sejarah
Kelas                           : X (sepuluh)
Semester                      : 1 (ganjil)
Jenjang Sekolah          : SMA
Pertemuan ke              : 4 (2 jampel )

A.           Standar Kompetensi      :
1.       Memahami prinsip dasar ilmu sejarah.
B.            Kompetensi Dasar         :
1.1         Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
C.            Tujuan Pembelajaran     :
Siswa dapat menjelaskan secara tertulis dalam bentuk makalah pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarahdengan cara berpikir logis.
D.           Indikator                        :
Menjelaskan secara tertulis dalam bentuk makalah tentang pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah dengan cara berpikir logis.
E.            Materi Pembelajaran      :
Pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah.
Dalam kegiatan penelitian sejarah dibutuhkan sumber, bukti, dan fakta sejarah. Hal ini berhubungan dengan kedudukan sejarah sebagai ilmu. Maka agar supaya ilmu sejarah itu sendiri dapat dipercaya kebenarannya harus didukung oleh sumber, bukti, dan fakta sejarah. Karena dari sumber, bukti, dan fakta sejarah akan diperoleh sejumlah informasi mengenai kejadian-kejadian yang pernah terjadi pada masa lalu.
Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, merupakan peristiwa bersejarah. Maka harus didukung oleh naskah teks proklamasi, bendera pusaka, foto. Lihat contoh dibahawah ini :





MODUL SEJARAH

Mata Pelajaran            : Sejarah
Kelas                           : X (sepuluh)
Semester                      : 1 (ganjil)
Jenjang Sekolah          : SMA
Pertemuan ke              : 4 (2 jampel )

A.           Standar Kompetensi      :
1.       Memahami prinsip dasar ilmu sejarah.
B.            Kompetensi Dasar         :
1.1         Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
C.            Tujuan Pembelajaran     :
Siswa dapat menjelaskan secara tertulis dalam bentuk makalah pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarahdengan cara berpikir logis.
D.           Indikator                        :
Menjelaskan secara tertulis dalam bentuk makalah tentang pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah dengan cara berpikir logis.
E.            Materi Pembelajaran      :
Pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah.
Dalam kegiatan penelitian sejarah dibutuhkan sumber, bukti, dan fakta sejarah. Hal ini berhubungan dengan kedudukan sejarah sebagai ilmu. Maka agar supaya ilmu sejarah itu sendiri dapat dipercaya kebenarannya harus didukung oleh sumber, bukti, dan fakta sejarah. Karena dari sumber, bukti, dan fakta sejarah akan diperoleh sejumlah informasi mengenai kejadian-kejadian yang pernah terjadi pada masa lalu.



Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, merupakan peristiwa bersejarah. Maka harus didukung oleh naskah teks proklamasi, bendera pusaka, foto. Lihat contoh dibahawah ini :
1.        Pengertian sumber sejarah
Sumber adalah sekumpulan informasi yang dapat memberikan keterangan-keterangan mengenai terjadinya peristiwa. Jika dilihat dari sifatnya maka ada sumber primer dan sumber sekunder. Tetapi jika dilihat dari bentuknya, maka ada tiga macam sumber, yaitu :
a)         Sumber tulisan adalah sumber yang berbentuk tertulis yang berisi informasi tentang terjadinya suatu peristiwa. Yang termasuk sumber tulisan yaitu prasasti, naskah, buku, dokumen tertulis, arsip, gambar dan foto.
b)        Sumber lisan adalah keterangan-keterangan lisan yang diperoleh dari para pelaku dan saksi terjadinya peristiwa. Contohnya rekaman pidato dan video.
c)         Sumber benda adalah sumber yang berbentuk artefak atau benda-benda peninggalan bersejarah yang ditemukan disuatu tempat. Coba kalian perhatikan gambar dibawah ini :

Contoh sumber benda adalah candi, benteng, patung, senjata, gedung, monumen, kendaraan, perhiasan dan sebagainya.
1.        Pengertian bukti sejarah
Bukti sejarah adalah peninggalan-peninggalan yang berhubungan dengan hasil kegiatan manusia pada masa lalu yang mendukung kebenaran dari terjadinya suatu peristiwa. Bukti sejarah itulah yang didalamnya terdapat data yang dapat memberikan informasi penting untuk mengungkap terjadi peristiwa. Bukti sejarah ada yang bentuknya tertulis dan ada yang tidak tertulis. Bukti tertulis contohnya adalah prasasti, naskah, buku, dokumen tertulis, arsip, gambar dan foto. Sedangkan bukti tidak tertulis contohnya adalah candi, benteng, patung, senjata, gedung, monumen, kendaraan, perhiasan, rekaman pidato dan video dan sebagainya.
2.        Pengertian fakta sejarah
Fakta sejarah adalah data atau bukti sejarah yang telah diverifikasi dan diintepretasi. Fakta-fakta sejarah tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk penulisan sejarah.
Dilihat dari dari sifatnya maka fakta sejarah dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a)         Fakta keras atau hard fact adalah fakta yang sudah pasti dapat diterima kebenarannya dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Contoh : pada tanggal 17 Agustus 1945 Sukarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
b)        Fakta lunak atau soft fact yaitu fakta yang masih memerlukan bukti yang lebih kuat lagi agar dapat diyakini kebenarannya. Contoh : Letak kerajaan Sriwijaya yang sampai saat ini belum dapat dipastikan kebenarannya dan masih diperdebatkan lagi.
Dilihat dari dari wujudnya maka fakta sejarah dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a)         Fakta mental adalah fakta yang bersifat abstrak seperti perasaan, pandangan dan keyakinan. Contohnya memberikan sesaji, ritual pemujaan terhadap penguasa laut selatan, upacara pemakaman
b)        Fakta sosial adalah konteks hubungan antar manusia dan situasi masyarakat pada saat peristiwa itu terjadi. Contoh : kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono akibat sering naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolla Amerika Serikat.
A.           Soal-soal latihan
1)        Sekumpulan informasi yang dapat memberikan keterangan-keterangan mengenai terjadinya peristiwa, merupakan pengertian dari ...
a)         Sumber sejarah
b)        Fakta sejarah
c)         Data sejarah
d)        Peristiwa sejarah
e)         Informasi sumber sejarah
2)        Prasasti, naskah, buku, dokumen tertulis, arsip, gambar dan foto, merupakan sumber tertulis yang berbentuk ...
a)      Lisan
b)      Benda
c)      Tulisan
d)     Lisan
e)      Fakta
3)        Keterangan-keterangan lisan yang diperoleh dari para pelaku dan saksi terjadinya peristiwa termasuk ...
a)         Sumber benda
b)        Sumber lisan
c)         Sumber tertulis
d)        Rekaman pidato
e)         Video
1)        Perhatikan gambar pada sebelah kanan soal. Candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan bersejarah termasuk sumber ...
a)         Tulisan
b)        Lisan
c)         Primer
d)        Sekunder
e)         benda

2)        Peninggalan-peninggalan yang berhubungan dengan hasil kegiatan manusia pada masa lalu yang mendukung kebenaran terjadinya suatu peristiwa, merupakan pengertian dari ...
a)         data sejarah
b)        sumber sejarah
c)         artefat sejarah
d)        bukti sejarah
e)         fakta sejarah
3)        Pada tanggal 17 Agustus 1945 Sukarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, fakta tersebut merupakan contoh dari ...
a)         Fakta lunak
b)        Fakta mental
c)         Fakta keras
d)        Fakta sosial
e)         Fakta sejarah

Senin, 23 September 2013


MODUL SEJARAH

Mata Pelajaran            : Sejarah
Kelas                           : X (sepuluh)
Semester                      : 1 (ganjil)
Jenjang Sekolah          : SMA
Pertemuan ke              : 1-2 (4 jampel )

A.           Standar Kompetensi      :
1.             Memahami prinsip dasar ilmu sejarah.
B.            Kompetensi Dasar         :
1.1     Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
C.            Tujuan Pembelajaran     :
1.             Siswa dapat menjelaskan pengertian sejarah secara tertulis dalam bentuk makalah tentang pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah dengan cara berpikir logis.
D.           Indikator                        :
1.             Menjelaskan secara tertulis dalam bentuk makalah tentang pengertian sejarah dengan cara berpikir logis.
E.            Materi Pembelajaran      :
1.             Pengertian sejarah.
Sejarah berhubungan dengan berbagai peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu. Peristiwa sejarah berhubungan erat dengan berbagai aspek kehidupan umat manusia, baik itu aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya. Peristiwa sejarah juga berhubungan dengan tingkah laku (perbuatan) manusia yang memiliki peranan penting, baik sebagai pelaku maupun saksi. Karena perbuatan manusia maka terjadi peristiwa, kemudian peristiwa itu sendiri akan membawa perubahan bagi manusia.
Kemudian muncul berbagai pertanyaan mengenai sejarah. Apakah sejarah itu dongeng, apakah sejarah itu pengetahuan, apakah sejarah itu ilmu. Untuk menjawab pertayaan-pertanyaan itu, marilah kita pelajari bersama mengenai pengertian sejarah.
Pengertian sejarah dapat ditinjau dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu pengertian sejarah berdasarkan arti kata dan pengertian sejarah menurut pendapat para ahli.
a.         Pengertian sejarah berdasarkan arti kata menurut bahasa Arab, Inggris, Yunani dan Jerman.
1.        Dalam bahasa Arab sejarah berasal dari kata syajarotun yang artinya pohon. Dimana perkembangan hidup manusia digambarkan seperti pohon terbalik. Jadi dalam bahasa Arab, sejarah adalah merupakan pengetahuan tentang asal-usul atau silsilah kehidupan umat manusia. Pada mulanya Tuhan menciptakan sepasang manusia yaitu Adam dan Hawa. Dari hubungan Adam dan Hawa, kemudian lahirlah Khabil dan Khobil. Karena manusia berusaha memperoleh keturunan, maka kemudian lahirlah manusia-manusia lain dengan perbedaan warna kulit, suku bangsa, bahasa, agama dan sebagainya.
2.        Dalam bahasa Inggris sejarah berasal dari kata history artinya masa lampau umat manusia. Setiap orang mempunyai masa lampau, sedangkan masa lampau sudah pasti berhubungan erat dengan peristiwa. Sejak tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menjadi bangsa merdeka. Sehingga setiap tanggal 17 Agustus selalu diperingati sebagai hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada masa lampau yaitu 68 tahun yang lalu tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.
3.        Dalam bahasa Yunani sejarah berasal dari kata historia  yang artinya apa yang diketahui. Apa yang diketahui maksudnya adalah pengetahuan. Sejarah adalah sebagai pengetahuan untuk mengetahui kehidupan umat manusia pada masa lampau. Jadi disini kedudukan sejarah baru sebatas sebagai pengetahuan. Dan apabila pengetahuan tentang masa lampau itu diceritakan pada orang lain, maka sejarah dianggap sebagai dongeng.
4.        Dalam bahasa Jerman sejarah berasal dari kata geschicht  yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Yang dimaksud dengan sesuatu yang telah terjadi adalah peristiwa atau kejadian. Maka dalam konteks ini berhubungan dengan kejadian atau peristiwa.
Kesimpulan :
Tinjauan sejarah menurut arti kata dari bahasa Arab, Inggri, Yunani dan Jerman, maka sejarah baru sebatas sebagai pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang berbagai peristiwa atau kejadian pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
b.        Pengertian sejarah menurut pendapat para ahli
1.        Aristoteles adalah seorang ahli filsafat dari Yunani yang hidup antara tahun 384 s.M – 449 s.M. Menurut pendapatnya bahwa sejarah berbeda dengan puisi ataupun filsafat. Karena sejarah itu sendiri berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya artikular dan hal-hal aktual yang sudah terjadi. Maksud dari hal-hal disini adalah peristiwa atau kejadian. Sedangkan artikular adalah peristiwa atau kejadian yang membawa arti (perubahan) bagi kehidupan umat manusia. Aktual maksudnya peristwanya terjadi secara nyata secara terus menerus seiring dengan perjalanan waktu.
2.        Menurut Francois Bacon bahwa berdasarkan materi pokoknya, sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yang lain. Karena sejarah mempelajari hal-hal yang berkisar dalam waktu dan tempat, dengan menggunakan ingatan sebagai instrumen esensialnya. Materi pokok dari ilmu sejarah adalah peristiwa masa lalu yang pernah dialami oleh manusia sesuai dengan kondisi tempat dan waktu. Kemudian dicatat agar dapat mengingat kembali peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu.
3.        Menurut Vico sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia. Menurutnya manusia hanya dapat mengerti apa yang sudah diperbuatnya sendiri. Sehingga sejarah menjadi pusat pengertian manusia, karena manusialah yang menciptakan sejarah.
4.        Collingwood sejarah merupakan ilmu atau suatu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang masalah tindakan atau perbuatan manusia pada masa lalu. Untuk memperoleh jawaban maka harus menginterpretasikan bukti-bukti sejarah dan dari self  knowledge manusia.
5.        Menurut Mohammad Ali dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah beliau menjelaskan bahwa pengertian sejarah berhubungan dengan :
a.         Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan disekitar kita.
b.         Cerita (ungkapan kembali secara lisan dan tertulis) tentang perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan disekitar kita.
c.         Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan disekitar kita.
6.        Menurut Kuntowijoyo sejarah itu menyuguhkan fakta-fakta secara diakronis, ideografis, unik dan empiris. Secara diakronis sejarah mencatat fakta-fakta yang berhubungan dengan perjalanan dan rentang waktu. Bersifat ideografis karena menggambarkan, memaparkan dan menceritakan sesuatu, berbeda dengan ilmu sosial lainnya, sejarah berusaha melukiskan sesuatu secara detail. Sejarah bersifat unik, karena berisi hasil penelitian tentang hal-hal yang unik dan khas yang berlaku pada sesuatu, hal yang ada pada suatu tempat dan waktu tertentu. Secara empiris bahwa sejarah bersandarkan pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh terjadi.
7.        Menurut W.J.S. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia W.J.S. Poerwadarminta berpendapat bahwa sejarah meliputi tiga pengertian sebagai berikut :
a.         Sejarah berarti silsilah atau asal-usul.
b.         Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
c.         Sejarah berarti ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Kesimpulan :
a.    Berdasarkan pendapat para ahli maka sejarah sudah memiliki kedudukan sebagai ilmu pengetahuan. Karena jika pengetahuan itu dapat dibuktikan kebenarannya, maka kedudukan pengetahuan itu sendiri akan berubah menjadi ilmu. Sehingga ilmu harus dapat dibuktikan kebenarannya.
b.    Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa atau kejadian yang pernah terjadi pada masa lalu dalam kehidupan umat menusia dengan berbagai aspek kehidupannya.
c.    Agar sejarah mempunyai kedudukan sebagai ilmu maka harus memenuhi syarat-syarat metodologi penelitian sejarah seperti heuristik yaitu mengumpulkan sumber sejarah. Verifikasi yaitu mengkritik, memeriksa, mengoreksi, menilai sumber sejarah. Intepretasi  yaitu memberikan pandangan teoritis, pendapat, penafsiran dan komentar terhadap sumber yang telah diverifikasi. Historiografi  yaitu penulisan kembali peristiwa sejarah berdasarkan sumber yang telah dikumpulkan, diverifikasi dan diintepretasi.
F.      Tugas diskusi
Diskusikan bersama kelompok kalian tugas dibawah ini :
1.        Carilah perbedaan arti kata sejarah menurut bahasa Arab, Inggris, Yunani dan Jerman.
2.        Carilah pengertian sejarah menurut pendapat para ahli.
3.        Buatlah perbedaan dan persamaan tentang pengertian sejarah menurut bahasa Arab, Inggris, Yunani dan Jerman dan menurut pendapat para ahli.
G.      Soal-soal latihan :
1.        Syajarotun artinya adalah pohon, adalah perkembangan hidup manusia yang digambarkan seperti pohon. Pengertian sejarah tersebut menurut bahasa ...
a)         Yunani
b)        Inggris
c)         Arab
d)        Jerman
e)         Indonesia
2.        Sejarah merupakan masa lampau dalam kehidupan setiap umat manusia dalam bahasa Inggris artinya adalah …
a)         syajaratun
b)        historia
c)         history
d)        historiografi
e)         geschicht
3.        Dalam bahasa Jerman sejarah berasal dari kata geschicht  yang artinya adalah ...
a)         sesuatu yang telah terjadi
b)        masa lalu
c)         peritiwa yang telah terjadi
d)        kejadian pada masa lalu
e)         hal-hal yang telah terjadi
4.        Dalam bahasa Yunani sejarah berasal dari kata historia  yang artinya apa yang diketahui. Dengan demikian maka sejarah berhubungan dengan ...
a)         masa lalu
b)        kejadian
c)         ilmu pengetahuan
d)        pengetahuan
e)         sesuatu yang telah terjadi
5.        Menurut pendapat Aristoteles bahwa sejarah berbeda dengan puisi ataupun filsafat. Karena sejarah itu sendiri berhubungan dengan...
a)         ilmu pengetahuan
b)        pengetahuan tentang masa lalu
c)         kehidupan umat manusia
d)        tingkah laku manusia
e)         hal-hal yang sifatnya artikular dan hal-hal aktual yang sudah terjadi
6.        Sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yang lain. Karena sejarah mempelajari hal-hal yang berkisar dalam waktu dan tempat, dengan menggunakan ingatan sebagai instrumen esensialnya. Pendapat mengenai pengertian sejarah tersebut disampaikan oleh ...
a)         Francois Bacon
b)        Aristoteles
c)         Vico
d)        Ibnu Khaldun
e)         W.J.S Poerwadarminta
7.        Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia W.J.S. Poerwadarminta berpendapat bahwa sejarah meliputi tiga pengertian sebagai berikut. Salah satu pendapat beliau mengenai sejarah adalah ...
a)        Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan disekitar kita
b)        Sejarah berarti silsilah atau asal-usul
c)        merupakan ilmu atau suatu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang masalah tindakan atau perbuatan manusia pada masa lalu
d)       disiplin ilmu pertama manusia
e)        sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yang lain
8.        Sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia, menurutnya manusia hanya dapat mengerti apa yang sudah diperbuatnya sendiri. Pengertian sejarah tersebut menurut pendapat dari ...
a)         Francois Bacon
b)        Aristoteles
c)         Vico
d)        Kuntowijoyo
e)         Mohammad Ali
9.        Sejarah adalah jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan disekitar kita, merupakan pendapatnya Mohammad Ali dalam buku yang berjudul ...
a)         Sejarah Nasional Indonesia
b)        Pengantar Ilmu Sejarah
c)         Kamus Besar Bahasa Indonesia
d)        An-Nuzhah assaniyyah fi Dzikr Al-khulafa wa Al Muluk Al-Mishriyyah
e)         Al-Muqaddimah
10.    Sejarah itu menyuguhkan fakta-fakta secara diakronis, ideografis, unik dan empiris. Pengertian sejarah tersebut berasal dari pendapatnya ...
a)         Francois Bacon
b)        Aristoteles
c)         Vico
d)        Kuntowijoyo
e)         Mohammad Ali